Rabu, 22 Maret 2017

Analisis Strategi Manajemen Krisis Berita Jatuhnya Pesawat F-16 di Pekanbaru dan BPLS

Analisis Berita F-16
F-16 Terbalik di Pekanbaru
Sumber: Koran Jawa Pos
Rabu, 15 Maret 2017




Bila membaca berita tersebut, sebagai mahasiswa komunikasi pastinya kita memiliki pandangan tentang berita di atas. Menurut teori manajemen krisis, kasus yang berkaitan, berita di atas termasuk ke dalam jenis krisis manajemen dan perilaku karyawan, dan krisis malevolence. Dalam bukunya, Kriyantono (2015) menjelaskan krisis manajemen dan perilaku karyawan dapat terjadi karena kelompok manajemen tidak berhasil melakukan pekerjaannya dengan baik. Seperti yang telah dikatakan oleh Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau), Marsekal Pertama Jemi Trisonjaya, pesawat mengalami kecelakaan karena sistem rem pesawat tempur tidak berfungsi sebagaimana mestinya yang mengakibatkan pesawat tersebut hilang kendali. Hal ini bisa saja mencerminkan gagalnya pihak manajemen dalam hal maintenance pesawat. Seharusnya sebelum melakukan terbang, pihak manajemen melakukan check secara menyeluruh kepada pesawat tersebut. Bila pesawat tidak terbang pun harus dilakukan check secara rutin supaya meminimalisir musibah kecelakaan.
Krisis malevolence menurut Kriyantono (2015) adalah krisis yang terjadi karena adanya sabotase oleh seseorang atau sekelompok yang ingin menjatuhkan atau membahayakan organisasi. Dapat dikatakan ini krisis malevolence karena kecelakaan yang dialami oleh pesawat milik Tentara Nasional Indonesia (TNI) ini bukanlah yang pertama kali. Menurut sumber, sepanjang tahun 2016 telah terjadi 5 kali kecelakaan yang menimpa pesawat TNI, bahkan ada yang sampai menimbulkan korban jiwa. Hal ini bisa saja terjadi karena adanya pihak-pihak yang memiliki intensi tidak baik terhadap pihak TNI. Oleh karena itu, perlu dilakukan investigasi mendalam terkait hal ini supaya dapat meminimalisir kecelakaan dan tidak menimbulkan korban lagi di masa mendatang.

Analsis Berita BPLS
BPLS Punya Tanggungan Rp 700 Miliar
Sumber: Koran Jawa Pos.
Rabu, 15 Maret 2017.



Berbeda dengan berita sebelumnya, berita BPLS ini menurut saya, berita di atas termasuk ke dalam jenis krisis manajemen. Seperti yang telah dijelaskan di berita sebelumnya, Kriyantono (2015) mengartikan krisis manajemen terjadi ketika kelompok manajemen tidak berhasil melakukan pekerjaannya dengan baik. Manajemen tidak berhasil melakukan pekerjaannya dengan baik dibuktikan dengan setelah berjalan hampir 11 tahun (mulai 29 Mei 2006), BPLS masih memiliki hutang ganti rugi pada masyarakat.

DAFTAR PUSTAKA
BPLS Punya Tanggungan Rp 700 Miliar, (2017, Maret 15). Jawa Pos, h. 1, 16.
F-16 Terbalik di Pekanbaru, (2017, Maret 15). Jawa Pos, h. 1, 16.
Kriyantono, R. (2015). Public relations, issue & crisis management. Jakarta: Kencana. 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar